Mulai dari Pendopo Kabupaten Grobogan, Setda, Kejari, DPRD, hingga Gedung KPU tidak dapat digunakan untuk beraktivitas.
Ketinggian air di seputaran alun-alun beragam, mulai 50 sentimeter hingga satu meter. Di Pendopo Kabupaten Grobogan, ketinggian air mencapai 80 sentimeter hingga satu meter.
Sedangkan tinggi air yang menggenang area pemukiman mencapai satu meter lebih sehingga sebagian warga mengungsi ke kerabat. Ada juga warga yang tetap bertahan meski dalam kesulitan.
BPBD Grobogan bersama unsur terkait terus mengevakuasi warga yang terjebak banjir untuk diungsikan. Mereka menyatakan telah menyalurkan berbagai logistik untuk dapur umum masyarakat.
"Setidaknya ada 48 Desa di 12 Kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Purwodadi, Brati, Grobogan, Tawangharjo, Penawangan, Gubug, Karangrayung, Klambu, Wirosari, Ngaringan, Godong, dan Tegowanu," terang Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih diberitakan
Kantor Berita RMOLJateng.
BERITA TERKAIT: