Hal ini disebabkan kenaikan status Bendung Katulampa pada Kamis (14/3) pukul 14.39 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada) yang membuat Pintu Air Manggarai dan Karet pada Jumat (15/3) pukul 01.00 WIB menjadi Siaga 3 (Waspada).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, genangan terjadi di 15 RT atau 0.049 persen dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta. Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut:
"Di wilayah Jakarta Selatan terdapat 1 RT yang terdiri dari Kelurahan Manggarai dengan ketinggian 50 cm, karena luapan Kali Ciliwung," kata Isnawa.
Di wilayah Jakarta Timur terdapat 14 RT yang tergenang akibat luapan Kali Ciliwung di Kelurahan Bidara Cina terdapat 4 RT dengan ketinggian banjir 60-80cm, Kelurahan Kampung Melayu terdapat 3 RT dengan ketinggian banjir 110 cm, Kelurahan Cawang terdapat 5 RT yang terendam dengan ketinggian 70 sampai 100 cm dan terakhir banjir terjadi di 2 RT Kelurahan Cililitan dengan ketinggian 100cm.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik
"BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata Isnawa Adji.
BERITA TERKAIT: