Tak cuma pertahankan kursinya, pria yang tinggal di Jalan Riau, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor, itu pun berpeluang untuk duduk sebagai Pimpinan di DPRD Kota Bogor.
Menanggapi hal ini, Pepen mengaku peluang memimpin DPRD Kota Bogor memang ada. Tetapi, saat ini dirinya tidak terlalu memikirkan ke arah sana. Sebab proses pemilu belum selesai dan belum ada pengumuman secara resmi dari KPU Kota Bogor.
"Yang pasti di pileg tahun ini, kita Partai Gerindra alhamdulillah masih bisa bertahan di posisi ketiga dengan perolehan enam kursi di DPRD, dan Gerindra akan memiliki perwakilan untuk menjadi pimpinan di DPRD Kota Bogor," kata Pepen kepada
Kantor Berita RMOLJabar, Kamis (7/3).
Terkait siapa yang nanti akan duduk sebagai pimpinan DPRD Kota Bogor dari Gerindra, lanjut Pepen, biasanya akan dibahas setelah dilantik. Ada pembahasan lanjutan atau rapat di antara kader-kader internal partai yang ada di DPRD.
"Setelah itu diusulkan ke DPC hingga DPP Gerindra. Kemudian disetujui atau mendapat rekomendasi dari Ketua Umum Gerindra," paparnya.
Pepen menuturkan, semua kader Gerindra yang lolos ke DPRD ini memiliki peluang yang sama. Tetapi jika ia mendapat kepercayaan dari pengurus DPC juga DPP untuk menjadi pimpinan DPRD Kota Bogor, dirinya siap untuk menjalankan tugas tersebut.
"Ya, kalau soal itu (menjadi pimpinan DPRD, red) semuanya punya peluang yang sama. Selain saya, ada Pak Zenal, ada Mohan, dan ada Aziz yang sama-sama kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bogor," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: