25 KPPS Batang Tumbang, Satu Orang Meninggal

Ketua KPU Kabupaten Batang, Susanto Waluyo mengatakan, kebanyakan anggota KPPS yang sakit mengalami kelelahan meski ia belum bisa memastikan penyebab pastinya karena masih menunggu hasil rekam medis dari rumah sakit.

"Kami mendapat informasi ada sekitar 25 orang anggota KPPS sakit. Tim dari KPU langsung mendatangi PPK untuk mengecek apakah mereka sudah mendapat jaminan kesehatan atau tidak," kata Susanto diberitakan Kantor Berita RMOLJateng, Senin (19/2).

Pihaknya juga melakukan pendataan terhadap anggota KPPS yang sakit. Tujuannya untuk mengetahui kondisi dan pengobatan yang mereka jalani.

Jika mereka belum ter-cover asuransi seperti BPJS Kesehatan, KPU siap membantu pembiayaan dengan memberikan santunan.

"Kami ingin tahu penyakit yang mereka derita. Apakah hanya karena kelelahan, atau ada penyakit lain yang menyertai. Kami berharap mereka segera pulih dan bisa kembali beraktivitas," ucapnya.

Selain itu, Susanto juga mengungkapkan ada satu anggota KPPS meninggal dunia. Korban bernama Sutrisno, warga Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing.

Korban meninggal dalam kecelakaan tunggal saat mengendarai sepeda motor. Ia terjatuh ke sawah dan ditemukan meninggal oleh warga.

"Korban meninggal setelah selesai bertugas sebagai anggota KPPS. Ia sudah melaporkan hasil penghitungan suara ke PPS pada tanggal 14 Februari 2024. Setelah itu, ia ada kegiatan pribadi. Kami turut berduka cita atas kepergiannya," pungkasnya.