Akibat hantaman keras kapal SPOB Bahari Maju II tersebut, membuat bagian samping kapal Tanker MT Palu Sipat penyok dan menghantam dermaga 7 dan 8 PT Pertamina Plaju.
Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Kelas I Palembang Bintarto membenarkan insiden kapal SPOB Bahari Maju II menubruk MT Palu Sipat yang sedang sandar di Dermaga PT Pertamina Plaju
"Untuk kronologis kejadiannya saya belum mengetahui secara pasti, tapi petugas kami dari KSOP sudah ke lokasi kejadian untuk mencari tahu kronologisnya," kata Bintarto ketika dikonfirmasi, Sabtu (27/1).
Dikatakan Bintarto, untuk data awal yang diterimanya kapal SPOB Bahari Maju II bermuatan CPO bertolak dari Boom Baru tujuan Marunda dalam perjalanan kapal SPOB Bahari Maju II diduga mengalami mati mesin sehingga hilang kendali lalu menubruk kapal tanker MT Palu Sipat yang sedang sandar di dermaga PT Pertamina.
"Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dan tidak pencemaran. Akan tetapi kapal tanker MT Palu Sipat mengalami lecet," kata Bintarto.
Kondisi dermaga 7 dan 8 PT Pertamina Plaju yang ditubruk mengalami kerusakan.
"Saya masih menunggu laporan dari petugas yang berada di lokasi kejadian. Karena saat ini masih di lakukan pendataan petugas yang berada dilokasi," kata Bintarto dikutip dari
Kantor Berita RMOLSumsel.
BERITA TERKAIT: