Hal itu disampaikan Koordinator saksi Gerindra Jateng untuk Dapil X DPR RI serta Dapil XIII DPRD Jateng, Aziz Swarsono, Selasa (9/1).
"Hari ini kami melakukan bimtek dengan mengundang koordinator saksi kecamatan. Nantinya setelah dari sini, mereka akan melakukan bimtek untuk saksi TPS," katanya, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng, Selasa (9/1).
Pihaknya membekali para saksi dengan aturan main KPU saat pemilu. Sehingga dipastikan bisa mengawal suara pada pemilu nanti. Mulai dari perhitungan suara tingkat TPS hingga tingkat pusat.
Aziz mengungkapkan, pada Pemilu 2024, jumlah orang ingin menjadi saksi Partai Gerindra atau Prabowo-Gibran membeludak. Bahkan dirinya terpaksa menolak pendaftar.
Keadaan itu berbanding terbalik dengan Pemilu 2014 serta 2019. Saat itu pihaknya kesulitan mencari saksi.
"Kami dengar dari kolega kami (partai koalisi) mereka kesulitan mencari saksi. Tapi Gerindra berbeda. Ini tanda kemenangan Prabowo," ucap Aziz.
Padahal ada syarat khusus untuk bisa menjadi saksi Gerindra. Yaitu harus loyal kepada Prabowo Subianto dan Gerindra.
BERITA TERKAIT: