Kabar duka meninggalnya Raden Muhammad Ismail yang merupakan Sekretaris DPW Perindo Lampung itu dibenarkan oleh Bendahara DPW Perindo Lampung Juwita Zahara.
"Meninggalnya sekitar pukul 19.40 WIB di RSUDAM, atau jam 20.00 WIB kami dapat info dari Ketua DPW Perindo Brigjen TNI (Purn) Toto Jumariono," kata Juwita dikutip dari
Kantor Berita RMOLLampung.
Juwita mengatakan, kabar duka ini sangat mengejutkan para kader lantaran Raden Muhammad Ismail tidak menderita sakit. Bahkan pada Minggu malam (31/12), Raden Muhammad Ismail sempat merayakan tahun baru bersama sang istri dan kader Perindo Lampung.
"Tadi malam, saya lagi di jakarta, tapi dia juga bakar-bakar di DPW. Istrinya bang Ismail ulang tahun, mereka nyanyi duet bareng sama kader juga," kata Juwita.
"Makanya kami kaget banget. Masalah umur nggak ada yang tahu, kemarin dia gembira banget mengucapkan selamat tahun baru," sambungnya.
Juwita mengatakan, kemungkinan almarhum akan dimakamkan pada Selasa besok (2/1). Dia meminta masyarakat mendoakan agar almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggallan diberi ketabahan dan kesabaran serta keikhlasan.
Raden Muhammad Ismail sebelumnya merupakan kader Demokrat, tetapi kini pindah ke Partai Perindo.
Politikus kelahiran Tanjung Karang, 28 Agustus 1966 ini meninggalkan seorang istri bernama Nuyen MF, Mars dan dua anak, M. Nadhif Athalla dan Deitra Alifa R.
Mantan Wakil Ketua DPRD Lampung Raden Muhammad Ismail meninggal dunia di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandar Lampung pada Senin malam (1/1). 
BERITA TERKAIT: