Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Lolos ke Grand Final LBKK Tingkat Nasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Selasa, 05 Desember 2023, 15:40 WIB
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Lolos ke Grand Final LBKK Tingkat Nasional
Ketua Bidang Pembinaan Keumatan (BPU) PKS DKI Jakarta KH Muhammad Thamrin bersama Juara Pertama ke babak Grand Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) VII Zidan Zulfikri/Ist
rmol news logo DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta mengantarkan Zidan Zulfikri sebagai Juara Pertama ke babak Grand Final Lomba Baca Kitab Kuning (LBKK) VII ke tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

“Zidan menyisihkan lima orang finalis lainnya dan kami berharap Zidan dapat memberikan yang terbaik saat babak Grand Final nanti,” kata Ketua Bidang Pembinaan Keumatan (BPU) PKS DKI Jakarta KH Muhammad Thamrin di Kantor DPTW PKS DKI Jakarta, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (5/12).

Thamrin mengatakan, tahun ini peserta yang berpartisipasi sejumlah 55 orang. Mereka berasal dari sejumlah pondok pesantren dan kampus Islam di Jakarta dan sekitarnya.

“Sekali lagi ini adalah tradisi keilmuan yang harus betul-betul harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan, karena ini salah satu sumber ilmu yang menjaga persatuan dan kesatuan negara Republik Indonesia,” kata Thamrin yang juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS.

“Dan jangan lupa, selain LBKK ini mengambil dari perjuangan para ulama di pondok pesantren, capres-cawapres Amin yang diusung PKS, cawapresnya adalah seorang santri yaitu Gus Imin,” pungkas Thamrin.   

Zidan Zulfikri yang berasal dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta  Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Pendidikan berhak mendapatkan hadiah uang tunai Rp 10 juta.

Sedangkan Juara Kedua Nawal Ulayya dari Ma’had Aly Zawiyah, Cipinang Jakarta Timur dan Juara Ketiga Nurlaela dari Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdhatul Ulum. Sementara Juara Harapan I sampai III diraih oleh M. Mujtabal Amieq dari Ponpes Mambaul Ulum, Ahmad Fauzan dari Ponpes Al Itqon dan Ahmad Khairi dari UIN Syahid Jakarta.

Jajaran dewan juri yang menilai adalah para ulama yang ahli di bidang kaidah nahwu shorof, kelancaran dalam membaca, dan etika sopan santun, di antaranya, Prof. Fuad Thorari, KH. Mahmud Mahfudz, dan KH. Ali Fikri Noor. rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA