Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Hendri, mengatakan, ada lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas SDA.
"Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir," kata Hendri melalui keterangan resmi Pemprov DKI Jakarta dikutip Selasa (7/11).
Berikutnya, Dinas SDA melakukan penanganan banjir rob melalui NCICD.
"Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran," kata Hendri.
Langkah selanjutnya adalah pemeliharaan sarana dan prasarana, serta pemetaan banjir dan genangan.
"Dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak," kata Hendri.
Hendri menambahkan, berdasar data hari ini, di lima wilayah kota administrasi yang ada di Jakarta, Dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai.
Dalam melakukan pengerukan ini, Dinas SDA bersinergi dengan para wali kota, lintas dinas, kelurahan, dan kecamatan di tiap wilayah dengan mengerahkan lebih banyak alat berat.
"Sehingga, pengerukan sedimen lumpur dan sampah dapat dilakukan secara cepat dan optimal,” demikian Hendri.
BERITA TERKAIT: