Ketua Panitia Anugerah PWI 2024, H. Dheni Kurnia menyatakan, beberapa kriteria untuk setiap bidang penghargaan. Pertama, pada Anugerah PWI kepada Bupati Walikota Peduli Pers dan Kebudayaan. Jika sebelumnya PWI memberikan kepada 10 orang bupati dan walikota maka pada tahun 2024 diberikan hanya kepada tiga orang bupati dan walikota saja.
"Anugerah ini diberikan kepada Bupati dan Walikota di Indonesia yang peduli kepada kebudayaan nasional dan pro terhadap kemerdekaan pers yang bertujuan untuk mengakui dan mendorong tindakan dan kebijakan pemerintah daerah yang mendukung keberlanjutan budaya dan menjunjung tinggi kebebasan pers," kata Dheni dalam keterangannya, Minggu (5/11).
Lanjut dia, Bupati dan Walikota harus memperlihatkan komitmen dalam memelihara, melestarikan, dan mempromosikan budaya lokal dan tradisi masyarakat di wilayah mereka.
“Mendorong dan mendukung perkembangan industri kreatif dan seni budaya di daerah mereka, seperti seni rupa, musik, tari, dan kerajinan lokal. Penerima anugerah ini adalah mereka yang melibatkan masyarakat dalam upaya pengembangan seni budaya daerah dan memberikan dukungan bagi inisiatif masyarakat dalam melestarikan warisan budaya,” jelasnya.
Selanjutnya, mendorong pariwisata budaya di wilayah mereka dengan cara yang berkelanjutan, sehingga budaya lokal dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat. Penerima anugerah ini terlihat cakap bekerja sama dengan organisasi budaya, lembaga non-pemerintah, dan sektor swasta dan kelompok masyarakat untuk mendukung kegiatan kebudayaan dan pelestarian budaya.
“Mendukung kebebasan pers dan memberikan bekerja sama dengan media di wilayah mereka, serta memiliki hubungan yang baik dengan komunitas wartawan, khususnya organisasi PWI Kabupaten/Kota, dan media lokal serta terbuka terhadap dialog yang konstruktif,” tuturnya.
“Mampu menunjukkan dampak positif kebijakan dan program kebudayaan yang berdampak pada pengembangan pembangunan daerah kesejahteraan masyarakat di daerahnya,” tambahnya.
Kedua, Anugerah Bidang Lingkungan Hidup Indonesia yang ditujukan individu, kelompok, organisasi, atau lembaga yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pelestarian lingkungan di Indonesia. Penghargaan ini mencakup berbagai aspek, seperti konservasi alam, keberlanjutan, inovasi teknologi lingkungan, pendidikan dan kesadaran lingkungan, atau upaya lain yang berdampak positif pada kelestarian lingkungan di lndonesia.
Dheni menambahkan beberapa kriteria dalam bidang ini, di antaranya memberikan kontribusi signifikan dalam melestarikan dan melindungi lingkungan alam Indonesia seperti upaya konservasi hutan, sungai, laut, atau spesies-spesies langka. Kegiatan dilaksanakan dalam kurun waktu minimal 10 tahun terakhir.
“Menciptakan atau menerapkan inovasi yang berdampak positif terhadap lingkungan, seperti teknologi ramah lingkungan, strategi pengelolaan limbah yang efisien, atau praktik pertanian berkelanjutan. Penerima sudah menyusun program yang relevan dan bermanfaat secara khusus bagi lingkungan di Indonesia,” beber dia.
Kemudian, sambung Dheni, melaksanakan pendidikan dan kesadaran Lingkungan. Penerima sudah dikenal aktif melakukan kampanye lingkungan hidup dan terbukti telah berhasil melakukan kerjasama yang berhasil dengan pihak-pihak pemangku kepentingan di bidang lingkungan hidup untuk mencapai tujuan lingkungan yang lebih luas.
“Menunjukkan komitmen jangka panjang dalam mendukung lingkungan alam, bukan hanya upaya sementara. Penerima sudah memiliki rekam jejak yang panjang dalam aktivitas lingkungannya, sekurang-kurangnya sudah aktif dalam 10 tahun terakhir,” bebernya lagi.
Tidak lupa, lanjutnya lagi ialah menunjukkan integritas, etika tinggi dan kepemimpinan yang kuat dalam upaya-upaya lingkungan serta mampu mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat, bisnis, atau kebijakan publik terkait dengan lingkungan.
“Penerima terbukti mematuhi semua hukum dan peraturan yang berkaitan dengan lingkungan, termasuk izin dan regulasi lingkungan dan memiliki hubungan baik dengan masyarakat pers serta mendukung kemerdekaan pers Indonesia,” jelasnya.
Ketiga, Anugerah PWI Bidang UMKM Indonesia yang ditujukan individu, kelompok, organisasi, atau lembaga yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang yang mendukung usaha mikro, kecil dan menengah di Indonesia yang terbukti yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan dampak positif pada masyarakat dan ekonomi negara. Penghargaan ini bertujuan untuk menghargai dan mendorong UMKM yang telah berkinerja baik, inovatif dan berkelanjutan.
“Beberapa kriteria yang digunakan memiliki kontribusi yang signifikan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui UMKM mereka dengan menciptakan atau menerapkan inovasi dalam model bisnis, produk, atau layanan yang berdampak positif pada UMKM dan masyarakat secara umum. Penerima anugerah ini memiliki produk atau layanan berkualitas tinggi yang memenuhi kebutuhan pelanggan dan membangun reputasi baik,” ucapnya.
Selain itu, menunjukkan kepemimpinan yang kuat dalam mengelola bisnis UMKM, termasuk kemampuan manajemen yang baik dalam pengorganisasian sumber daya dan tim. Penerima anugerah ini tentu saja mampu mengelola keuangan dan operasional dengan efisien, termasuk pemahaman yang baik tentang aspek ekonomi bisnis.
“Memperhatikan aspek keberlanjutan dalam operasi bisnis, mengurangi dampak lingkungan dan keterlibatan dalam praktik bisnis ramah lingkungan. Penerima anugerah ini mampu menunjukkan bahwa bisnis UMKM-nya telah berjalan secara konsisten dan berkelanjutan dalam waktu yang cukup lama,” tukas Dheni.
Kriteria lainnya ialah berkontribusi pada masyarakat setempat melalui kegiatan sosial, pemberdayaan masyarakat, atau dukungan terhadap inisiatif sosial yang positif.
“Penerima anugerah ini memastikan bahwa bisnis UMKM-nya memberikan manfaat kepada berbagai lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang kurang beruntung,” tegasnya.
Keempat, Anugerah Bidang Pendidikan Indonesia yang diberikan kepada individu, kelompok masyarakat, lembaga atau organisasi yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam bidang pendidikan di Indonesia. Penghargaan ini bertujuan untuk menghargai upaya dan prestasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong inovasi dalam proses pembelajaran, dan memberikan dampak positif pada siswa, lembaga pendidikan, dan masyarakat secara lebih luas.
“Memiliki kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan di Indonesia, yang mencakup pengembangan program pendidikan, metode pengajaran yang efektif dan inovatif, atau upaya konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lndonesia. Hal ini terlihat dari capaian atau citra yang sangat baik yang dimiliki oleh lembaga pendidikan terkait atau prestasi yang luar biasa dari para siswanya,” imbuh dia.
Masih kata Dheni, penerima anugerah ini harus menciptakan atau menerapkan inovasi dalam pendidikan yang berdampak positif. lni bisa melibatkan penggunaan teknologi, metode pengajaran yang kreatif, atau pengembangan kurikulum yang unik.
“Penerima anugerah juga memperhatikan pendekatan inklusif dalam pendidikan, yaitu memastikan bahwa pendidikan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, termasuk kelompok yang kurang beruntung,” tandasnya.
BERITA TERKAIT: