Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Jelang Maulid, Harga Daging Sapi di Banda Aceh Mulai Ancam Dompet Emak-emak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Rabu, 20 September 2023, 14:31 WIB
Jelang Maulid, Harga Daging Sapi di Banda Aceh Mulai Ancam Dompet Emak-emak
Harga daging sapi yang dijual di pusat penjualan daging Pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh/RMOLAceh
rmol news logo Menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, harga daging sapi di pasar tradisional Kota Banda Aceh mulai merangkak naik. Daging kualitas super saat ini harganya sudah mencapai Rp160 ribu per kilogram (kg), dari sebelumnya Rp150 ribu per kg.

“Saat Maulid, (harga) tergantung stok daging dari penjual sapi. Kalau mahal dari pedagang sapi, mahal kita jual,” kata salah satu penjual daging di pasar Al Mahirah, Lamdingin, Banda Aceh, Amrizal, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (20/9).

Menurut Amrizal, saat peringatan Maulid, masyarakat banyak memburu daging untuk kebutuhan Kuah Beulangoeng. Daging untuk Kuah Beulangoeng dibandrol Rp130 ribu per kg.

"Daging yang kita jual merupakan sapi lokal, yang dipotong langsung di tempat pemotongan dengan sesuai ajaran Islam," ujarnya.

Sebelum dipotong, biasanya Amrizal dan penjual daging lainnya memastikan terlebih dahulu kesehatan ternak tersebut. Sebab daging sapi nantinya akan diperuntukkan untuk dikonsumsi.

“Sebelum sahkan pembelian kita juga mengecek di bagian bagian tertentu seperti lidahnya, jadi sapi sehat yang dijual pada warga,” jelasnya.

Amrizal berharap kenaikan harga sapi pada musim peringatan Maulid Nabi tidak memberatkan masyarakat. Jika konsumen belum mampu membeli daging kualitas premium, maka para penjual juga menyediakan daging sapi kualitas standar, sesuai dengan kemampuan konsumen.

“Kaum Umi biasanya beli tulang untuk buat sop, boleh juga. Kalau ada rezeki lebih sedikit bisa boleh beli daging nomor dua,” tutupnya. rmol news logo article
EDITOR: AGUS DWI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA