"Kirab ini diadakan sebagai perayaan dari Hari Ulang Tahun/Wan So dari Dewa Pertanian dan Pengobatan, Y.M. Kongco Sin Long Tay Tee yang juga merupakan Dewa Purba yang secara catatan adalah penemu sistem pertanian dan peletak dasar-dasar pengobatan tradisional Tiongkok secara herbal," kata Ketua Yayasan Tri Dharma Klenteng Po An Thian, Heru Wibawanto Nugroho dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng, Minggu (18/6).
Kirab diawali dengan serangkaian ritual dan atraksi barongsai serta marching band. Ada 49 kelenteng/vihara/cetya dari 21 kota/kabupaten hadir, contohnya dari Kota Semarang hingga Mojokerto. Para tamu dari luar kota itu juga menyertakan arca Dewa dan Dewi dari masing-masing tempat ibadah.
Terdapat delapan tandu dari Klenteng Po An Thian Pekalongan yang terdiri dari tujuh tandu Dewa dan Dewi dan satu tandu pendupaan yang mengikuti kirab kali.
"Kirab ini dilakukan sebagai pengharapan dan doa agar Kota Pekalongan pada khususnya dan Indonesia pada umumnya dapat semakin sejahtera, damai antar masyarakat serta sebagai doa akan kemakmuran untuk Bangsa dan Negara," tuturnya.
Ia mendoakan dalam tahun politik, Indonesia bisa damai dalam pesta demokrasi yang sportif. Selain itu, bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin terbaik dalam tingkat nasional ataupun regional hingga semakin sejahtera.
Selain tandu Dewa-Dewi yang ikut baik dari Kelenteng Po An Thian maupun dari tamu dalam kirab ini, belasan barongsai dan naga/liong dari Sasana Naga Mas Pekalongan, serta cosplay ataupun tiruan seperti Dewi Kwan Im, Sun Go Kong, Tong Sam Cong, Wu Jing, Cut Pat Kay dari Sanggar Seni Tridharma Mekar Teratai Semarang.
Lalu ada Marching Band SMK SUPM Nusantara Batang, pasukan pembawa Bendera Merah Putih dari SMA Negeri 3 Pekalongan, serta kesenian rampak dari Laras Kahuripan Rampak.
Ketua Panitia Perayaan Wan So Y.M. Kongco Sin Long Tay Tee, Andi Waluyo mengucapkan, terima kasih kepada seluruh pihak telah membantu dalam kirab ini.
"Terlebih juga kepada seluruh peserta dari klenteng/vihara/cetya yang sudah hadir dari luar kota, bahkan luar provinsi," tuturnya.
BERITA TERKAIT: