Tak terkecuali dengan Klenteng Hok Ie Kiong yang berada di Jalan Ahmad Yani, Slawi, Tegal, yang tengah berbenah melakukan bersih-bersih untuk menyambut tahun baru imlek.
"Makna bersih-bersih klenteng supaya kita siap menyambut atau tahun baru dengan bersih," kata Ketua Bidang Peribadatan, Boby Andiko, kepada
RMOLJateng, Minggu 26 Januari 2025.
Selain itu hal tersebut dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur dan dewa-dewa.
“Tahun Baru Imlek adalah waktu untuk refleksi, doa, dan harapan. Kami ingin memastikan semuanya berjalan lancar agar umat dapat beribadah dengan nyaman,” tambahnya.
Bersih-bersih Klenteng dilakukan sejak pukul 07.00 pagi dengan air yang sebagian diambil dari sumber mata air yang berada di Klenteng Mbah Jago, Bumijawa, Tegal.
"Kita ambil air di sana karena air dari Tuk (mata air) biasanya jauh lebih bersih," ungkapnya, seraya menjabarkan jika Imlek kali ini bertema "Manusia Unggul Selalu Rendah Hati Saat Berbicara Tetap Selalu Luar Biasa Dalam Tindakan" dengan perayaan puncak acara pada 12 dan 13 Februari yakni Kirab Ritual Cap Go Meh.
Boby menjelaskan, pada 28 Januari di perayaan malam Imlek, akan ada Open House, Barongsai, pertunjukan Liong, tari, dan ramah tamah antarpengurus dan umat.
Imlek dengan suasana yang penuh semangat ini, klenteng menjadi pusat kegiatan spiritual sekaligus simbol keberagaman budaya di tengah masyarakat.
Tahun Baru Imlek tahun ini diharapkan menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan, tidak hanya di kalangan umat Tionghoa tetapi juga bagi seluruh masyarakat.
"Harapannya tentu Klenteng kepengurusan ke depan tambah solid, semakin bagus memajukan klenteng lebih baik dan semakin banyak umat yang datang," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: