Padahal, sesuai jadwal, sistem one way harusnya selesai pada Senin (24/4) pukul 24.00 WIB.
Perpanjangan waktu sistem one way disebabkan meningkatnya volume lalu lintas kendaraan dari arah Timur (Trans Jawa) menuju ke arah Jakarta.
Selain sistem one way, saat ini juga masih diberlakukan contraflow dua lajur dari KM 72 Cikampek ke KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
"Rekayasa one way diperkirakan berakhir Selasa, 25 April, pukul 24.00 WIB. Tapi bila volume lalu lintas masih signifikan dimungkinkan terjadi penyesuaian," tulis Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga, Lisye Octaviana, lewat keterangan tertulis.
Untuk pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Timur (Trans Jawa) dialihkan keluar di GT Cikampek Km 72 dan melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura.
Sementara itu, untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju Bandung melalui Jalan Tol Cipularang masih berlaku normal.
Untuk itu Jasa Marga mengimbau pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM, sebelum memasuki jalan tol, agar perjalanan lebih nyaman. Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta,demi menghindari kekurangan saldo saat transaksi di GT Cikampek Utama.
Saat memasuki GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan mematuhi rambu dan arahan petugas, karena gangguan sekecil apapun yang terjadi akan berdampak pada arus lalu lintas yang ada dan mengakibatkan antrean kendaraan.
BERITA TERKAIT: