Terutama jalur darat lintas Jawa (tol) yang membentang dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur.
"Kita berusaha sosialisasi secara cepat bila ada perubahan terkait jadwal one way," kata Listyo Sigit, saat konferensi pers Persiapan Arus Balik Idulfitri 1444 H secara daring, Minggu (23/4).
Menurut dia, rekayasa lalu lintas yang diterapkan meliputi one way, contraflow, hingga kemungkinan penerapan ganjil-genap (Gage).
Untuk arus balik tahun ini, menurut Sigit, potensi dilakukan perpanjangan one way sesuai volume kendaraan yang ada. One Way mulai diterapkan dari Gerbang Tol Kalikangkung KM 414 hingga Jalan Tol Cikampek Utama (Cikatama) KM 70. Bahkan kemungkinan diperpanjang hingga KM 36 sampai KM 3+500.
Untuk itu Sigit menekankan perlunya penyampaian informasi secara cepat dan tepat kepada masyarakat.
"Sehingga pengguna jalan bisa menyesuaikan dengan jadwal. Ini akan kita sosialisasikan, baik melalui bantuan teman-teman televisi, radio dan lainnya," kata Sigit.
Selain kebijakan rekayasa lalu lintas di jalan tol, dia meminta jajaran kepolisian mengantisipasi situasi arus mudik di jalur arteri.
"Hal-hal yang menghambat di jalur arteri juga kita lakukan pembersihan, terutama titik-titik rawan macet dan kecelakaan. Personel Polri dan gabungan kita turunkan dalam jumlah besar, sehingga baik yang di tol maupun arteri berjalan lancar," tutup Sigit.
BERITA TERKAIT: