"Kami hari ini melaksanakan shalat Idulfitri di lapangan tengah kampus Unmuha Batoh, Kota Banda Aceh," kata Wakil Ketua PW Muhammadiyah Aceh, Taqwaddin Husin, kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Jumat (21/4).
Menurut Taqwaddin, jemaah shalat Idulfitri tersebut lebih dari seribu orang. Bahkan jalanan dipenuhi parkiran kendaraan warga. Walaupun begitu, semuanya tampak tetap tertib dan teratur dengan bantuan aparat kepolisian.
Taqwaddin berharap semoga semua semakin Taqwa, diberi kesehatan dan kebahagiaan serta dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan.
"Selain itu, saya mengharapkan agar adanya toleransi dan sikap tindak saling menghormati di antara kita sesama umat Islam," ujarnya.
Untuk itu, Taqwaddin juga berharap Pemerintah Aceh serta Pemerintah Kabupaten Kota di Aceh benar-benar bersikap adil dalam merawat kerukunan baik antarumat maupun sesama umat Islam di Aceh.
Menurut Taqwaddin, isu keagamaan adalah hal yang sensitif. Karenanya jangan sampai karena perbedaan hari raya menjadikan semua tidak solid dan terbelah.
"Pada kesempatan yang fitri ini, kami sekeluarga memohon maaf lahir dan batin atas segala sikap tindak dan perilaku yang mungkin kurang tepat selama ini. Semoga dengan Idulfitri ini kita semua saling memaafkan sehingga semua kita benar-benar kembali ke fitrah, suci tanpa dosa," ujar Taqwaddin yang juga merupakan Hakim Tinggi di Pengadilan Tinggi (PT) Banda Aceh.
Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah telah resmi menetapkan hari raya Idulfitri 1444 H jatuh pada Jumat, 21 April 2023. Hal ini sesuai dengan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/1.0E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1444 H.
Sementara pemerintah melalui Kementerian Agama RI memutuskan 1 Syawal 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu 22 April 2023. Keputusan itu diambil melalui Sidang Isbat yang digelar Kemenag Kamis petang (20/4).
BERITA TERKAIT: