Kepala Balai BPOM Aceh, Yudi Noviandi menyebutkan, untuk Jumat mendatang akan digelar di Banda Aceh terlebih dahulu. Ada tiga lokasi yang akan disasar.
"Yaitu di Darussalam, Lampineung, dan di Jalan Garuda dekat Mesjid Raya Baiturahman," kata Yudi Noviandi kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (22/3).
Yudi mengatakan, saat melakukan pengawasan akan dilibatkan satuan karya Pramuka. Saat tes keamanan tersebut, kata dia, akan diuji dengan pengambilan sampel pangan.
“Kita juga akan memberikan informasi serta edukasi kepada masyarakat pentingnya mengonsumsi makanan higenis,†kata dia.
Pengawasan itu, kata dia, akan dilakukan sepanjang Ramadhan. Lokasi dan titik yang disasar akan berubah-rubah.
“Hal ini untuk memastikan semua makanan yang dijual di pasar takjil semua bisa kita sampling dan lakukan pengujian mutu," sebut dia.
Yudi menjelaskan, jika nanti ditemukan makanan yang tidak higienis dan mengandung bahan berbahaya. Pihak BPOM terlebih dahulu mengkonfirmasi sumber awal pembelian makanan tersebut, setelah itu baru melakukan pembinaan.
"Karena rata-rata penjual ini mendapat bahan atau makanan dari produsen lainnya, jadi jika yang bersangkutan yang membuat kita akan lakukan pembinaan," sebut Yudi.
Untuk itu, Yudi mengimbau kepada masyarakat agar dapat membeli takjil dengan melakukan Cek KLIK (Cek Kemasan, Cek Label, Cek Izin edar, dan Cek Kedaluwarsa). Sehingga aman dikonsumsi.
Kemudian, kata Yudi, apabila membeli makanan segar atau makanan siap saji, masyarakat harus selalu melihat dari sisi penjualan, lokasi penjualan. Supaya unsur higenis dan sanitasi selalu terjaga dan bersih.
BERITA TERKAIT: