Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, meminta musibah ini disikapi dengan serius. Sosok yang akrab disapa Pras itu meminta agar kejadian yang terulang ini dievaluasi.
"Kebakaran hebat juga dulu pernah melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, jadi seharusnya kita dapat belajar dari kejadian itu, evaluasi dan tolong untuk lebih diperhatikan lagi buffer zone-nya," kata Prasetio lewat keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (5/3).
Politikus PDI Perjuangan itu menegaskan Depo seharusnya berada di kawasan yang aman dan jauh dari pemukiman penduduk. Pras pun yakin semua pihak saat ini telah memikirkan solusi terbaik untuk mencegah musibah serupa kembali kejadian.
"Evakuasi korban dan penanganan warga terdampak telah dilakukan, bersama kita gotong royong untuk memastikan semua kebutuhan saudara-saudara kita terpenuhi," pungkasnya.
Depo BBM merupakan area berbahaya yang di sekelilingnya terdapat zat-zat yang mudah terbakar. Karenanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka diperlukan zona penyangga (buffer zone).
Buffer zone merupakan bagian dari aspek
Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) atau kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di sekitar wilayah tangki timbun yang rentan dengan risiko kebakaran.
Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang membutuhkan adanya zona aman yang lebih memadai karena jarak pemukiman warga dengan depot terlalu dekat.
BERITA TERKAIT: