Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil), Laksda TNI Yayan Sofiyan, langsung memerintahkan jajarannya menyiagakan prajurit dan potensi yang dimiliki.
"Termasuk menyiapkan kendaraan pemadam kebakaran (Damkar), tim kesehatan dan angkutan, bila upaya pemadaman api diperlukan, serta mendata personel TNI AL yang dimungkinkan menjadi korban," katanya, lewat keterangan tertulis, Minggu (5/3).
Aksi tanggap darurat itu sesuai perintah Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, yang meminta TNI AL dimanapun berada harus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar.
Itulah yang menjadi dasar aksi tanggap darurat yang dilakukan prajurit TNI AL, sebagai wujud kepedulian terhadap kesulitan yang dialami masyarakat akibat bencana.
Secara proaktif, Pangkolinlamil juga menawarkan bantuan berupa penyiapan fasilitas untuk evakuasi warga terdampak kebakaran, dengan menyiapkan akomodasi di tank deck KRI Banda Aceh-593, yang saat ini bersandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara.
"TNI Angkatan Laut juga menyiagakan Dinas Kesehatan Kolinlamil untuk membantu evakuasi dan penanganan korban kebakaran," jelas Yayan Sofiyan.
BERITA TERKAIT: