Program ICM Jilid II ini digelar selama 9 hari, yakni pada tanggal 15 Januari sampai 23 Januari 2023 diikuti lebih dari 60 panitia.
Hari pertama ICM digelar dengan kegiatan belajar mengajar (KBM) di salah satu TK dan tiga sekolah dasar, yakni SDN 01, SDN 02, dan SDN 03 Cipanas. ICM juga menyosialisasikan
parenting kepada Ibu-ibu PKK Kampung Seah.
Masih di hari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan pojok baca yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan minat baca pada siswa madrasah.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, dapat ilmu pengetahuan baru. Saya juga ingin berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang bersedia meluangkan waktunya dalam membuat kegiatan ini," kat Istri Kepala Desa Cipanas, Bu Jaro.
Pada hari kedua, dilaksanakan kegiatan penanaman 250 bibit sirsak, 250 bibit jengkol, 250 bibit eucalyptus, dan 250 bibit kayu putih serta sosialisasi penghijauan yang dipandu oleh Farah Sahila Wahyuni dan tokoh masyarakat sekitar, Ujang.
“Dalam kegiatan bercocok tanam kita perlu menerapkan prinsip 3M, yakni merawat, menuai, dan manfaat," jelas Sahila.
Selama sembilan hari melaksanakan pengabdian di Kampung Seah, HMI Komisariat FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menutup kegiatan dengan mengadakan pentas seni di Aula Balai Desa Cipanas, dengan mengusung tema “Mengembangkan Kreativitas, Berani Tampil Dalam Sebuah Karya Untuk Memperkenalkan Budaya Indonesiaâ€.
Pentas seni diisi dengan beberapa penampilan tari, drama, musik, gema sholawat, pidato bahasa Inggris dan Arab. Pentas Seni ini dihadiri Kepala Desa Cipanas, Mukhtarudin beserta Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Hidayah Cipanas, Zeze.
BERITA TERKAIT: