Hal tersebut ditekankan Yayasan Santriversitas Harapan Indonesia dalam
focus group discussion pendidikan moderasi beragama bertema 'Membangun Harmoni, Memajukan Negeri' di Gedung Convention Hall UIN Sunan Kalijaga, DIY, Senin (26/12).
"Kita memandang perlunya sikap moderat bagi generasi Indonesia agar kecintaan mereka terhadap negara Indonesia tetap terjaga," kata Sekretaris Jenderal Santriversitas, Selamet Mujahidin Sya'bani dalam siaran persnya.
Santriversitas memastikan ikut berkomitmen memberi berkontribusi dalam pengembangan generasi muda Indonesia sebagai persiapan generasi emas 2045.
Masih dalam diskusi yang sama, Kepala Kantor Kemenag DIY, Masmim Afif berujar, pendidikan moderasi beragama bagi mahasiswa dan santri sangat penting untuk menangkap ideologi yang bisa mengancam keutuhan NKRI.
"Pendidikan moderasi beragama bukan untuk memoderatkan agama, tapi mengamalkan agama dengan cara moderat sebagai upaya menjaga NKRI," jelas Masmin.
BERITA TERKAIT: