Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Akademisi dari 12 Negara Kumpul Bahas Upaya Transformasi Wirausaha Digital

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Kamis, 17 November 2022, 13:11 WIB
Akademisi dari 12 Negara Kumpul Bahas Upaya Transformasi Wirausaha Digital
Akademisi 12 negara kumpul bahas bagaimana mentransformasikan wirausaha digital/Ist
rmol news logo Perkembangan teknologi digital menjadi salah satu yang disorot para akademisi dari 12 negara yang konsen terhadap kewirausahaan dalam forum internasional.

Forum yang dimaksud adalah International Conference of Science and Information Technology in Smart Administration (ICSINTESA).

Universitas Mulia Balikpapan selaku tuan rumah gelaran forum ICSINTESA yang ketiga ini mengedepankan isu tentang pengembangan sains dan teknologi dalam menggengot kewirausahaan berbasis digital.

Rektor Universitas Mulia Balikpapan, Muhammad Rusli mengatakan, ICSINTESA yang digelar bersamaan dengan Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Administrasi (SEMINASTIKA) pada 10 hingga 11 Nomber 2022 lalu di Bali telah menghasilkan produk gagasan untuk pengembangan kewirausahaan digital untuk 12 negara yang mengikuti acara.

Katanya, terdapat puluhan akademisi dari 12 negara yang menyampaikan hasil penelitiannya, dna akan dituangkan ke dalam jurnal yang akan segera terbit setelah dilakukan proses penyuntingan dan penerbitan.

"Proses penerbitan paper ini membutuhkan kurang lebih dua bulan setelah konferensi dilaksanakan," kata Rusli dalam keterangannya, Kamis (17/11).

Selama proses ini, lanjut Rusli, panitia pelaksana ICSINTESA telah melakukan evaluasi dan cross check kembali secara teliti semua tulisan yang telah dikirimkan.

"Ini guna menghindari plagiarisme dan menjaga kualitas tulisan," tambahnya.

Dalam forum ICSINTESA ini, 12 negara yang mengirimkan perwakilan penelitinya antara lain Indonesia Amerika Serikat, India, Selandia Baru, Palestina, Irak, Filipina, Brunei Darussalam, Jepang, Malaysia, Sri Lanka dan Uzbekistan.

"Dari sekian banyak penilitian yang dipaparkan, salah satu yang terbaik berasal dari Uzbekistan yang dikerjakan oleh Islambek Saymanov dan Anvar Kabulov," kata Rusli.

"Kemudian presentasi terbaik dalam konferensi ini dipegang oleh Sanjith M Gowda dari PES University, India," tandasnya. rmol news logo article
EDITOR: IDHAM ANHARI

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA