Hal tersebut disampaikan Maruf Amin saat menerima kunjungan kehormatan mantan Sekjen PBB Ban Ki-Moon di Hotel Meruorah Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) usai Pembukaan The 2nd Asia International Water Week (AIWW), Senin (14/3).
“Ketiga isu memiliki nilai strategis dalam mendukung pemulihan global yang inklusif, menjawab kebutuhan negara berkembang dan mempersiapkan masa depan yang lebih berkelanjutan,†ujar Wapres.
Wapres pun mengapreasiasi kepemimpinan Ban Ki-Moon dalam Global Green Growth Institute (GGGI) maupun Ban Ki-Moon Center for Global Citizens. Ban Ki-Moon menjabat Co-Chair Ban Ki-Moon Center for Global Citizens pada 2017 sampai dengan 2018. Selanjutnya, ia terpilih sebagai Presiden Majelis dan Ketua Dewan Global Green Growth Institute (GGGI) sejak 2018 sampai sekarang.
“Kami berharap kerja sama yang erat terus terjalin antara Pemerintah Indonesia dan GGGI, sebagaimana tertuang dalam Country Programme Framework 2021-2025,†tuturnya.
Menutup pertemuan, Wapres juga menyampaikan apresiasi kepada Ban Ki-Moon atas kesediannya menghadiri the 2nd IAWW di Indonesia.
“Semoga kita bisa bertemu lagi di lain kesempatan, dan kami sekali lagi mengapresiasi kontribusi Bapak dalam memajukan pembangunan berkelanjutan global,†pungkasnya.
Hadir mendampingi Wapres dalam pertemuan tersebut antara lain Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
BERITA TERKAIT: