Khofifah Pastikan Isoter Surabaya Raya Siap Layani Pasien Covid-19

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Selasa, 08 Februari 2022, 00:39 WIB
Khofifah Pastikan Isoter Surabaya Raya Siap Layani Pasien Covid-19
Gubernur Jatim Khofifah saat tinjau tempat Isoter Surabaya Raya/Ist
rmol news logo Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa  memastikan fasilitas isolasi terpusat (Isoter) untuk wilayah Surabaya Raya siap digunakan pasien Covid-19.

Isoter untuk kawasan Surabaya dipusatkan di Asrama Haji Sukolilo dan Rumah Sakit Darurat Lapangan Tembak Surabaya, Isoter Sidoarjo dipusatkan di Mall Pelayanan Publik Sidoarjo dan Isoter Gresik dipusatkan di  tujuh Puskesmas.

Khofifah menyebut semua Isoter yang disiapkan tersebut dalam keadaan baik dan layak. Khusus Isoter Asrama Haji, seluruh fasilitas, mulai dari tempat tidur, kamar mandi, hingga tenaga kesehatan telah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Total kamar yang tersedia di Asrama Haji Sukolilo mencapai angka 432 kamar yang diisi 3 bed dan 1 kamar mandi dalam satu kamar. Saat ini, telah terisi 204 kamar. Setiap kamar akan diisi oleh pasien gejala ringan dan tanpa gejala.

Sementara, jumlah tempat tidur di RS Lapangan Tembak yang tersedia adalah 187 yang terdiri dari 88 bed di gedung B1, 89 bed di gedung B2, dan 10 bed di IGD. RS ini masih belum ditempati pasien, tapi ada 40 orang Satgas yang sudah bersiap.

"Ini tempatnya keren sekali. Pelayanannya juga disiapkan  sangat bagus dan siap reaktivasi. Dengan ini, kami berharap agar bisa membantu proses recovery dan menjaga pasien tetap dalam kondisi baik," ucapnya saat meninjau Isoter bersama Forkopimda Jawa Timur.

Khofifah menyampaikan, pasien terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan maupun tanpa gejala bisa berobat ke Isoter yang telah disiapkan pemerintah.

Mantan Mensos ini ini menjelaskan, langkah itu untuk mengurangi beban Rumah Sakit rujukan yang berfokus pada pasien gejala sedang dan berat.

"Ini sudah cukup nyaman, jadi untuk masyarakat Surabaya Raya dengan gejala ringan atau tanpa gejala, jangan datang ke rumah sakit tapi datanglah ke isoter-isoter ini. Karena di isoter, kondisi pasien bisa lebih terkontrol sehingga kalau gejalanya meningkat, bisa langsung dirujuk ke RS terdekat," pintanya.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga meminta kepada pemerintah kabupaten/kota untuk bersiap menghadapi lonjakan kasus Covid-19 yang diperkirakan jatuh pada minggu ketiga Maret mendatang.

Khofifah berpesan, agar pemerintah terus meningkatkan testing, tracing, dan treatment (3T) serta pelayanan kuratif lainnya.

"Seperti yang diprediksi oleh Kementerian Kesehatan bahwa 22  Maret nanti adalah puncak melonjaknya Covid-19 untuk semua varian. Maka tugas pemerintah adalah meningkatkan 3T," jelasnya.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA