Ganjar mengatakan, kegiatan yang dilakukan disela kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen, sebagai upaya menjaga kehijauan lereng tebing di musim penghujan.
"Sebenarnya kita sudah gerakan sejak sekitar bulan Desember. Menurut info BMKG, kira-kira sampai Maret 2022 masih ada potensi hujan," kata Ganjar dalam keterangannya, Rabu (12/1).
"Maka, kesempatan ini kita manfaatkan untuk menanam di tempat yang seharusnya mendapat perhatian khusus, salah satunya Karanggayam ini yang punya area seluas 52 hektar," sambungnya.
Ganjar bersama kelompok tani (poktan) menanam berbagai jenis pohon di salah satu lereng tebing. Antara lain pohon jati, sengon, alpukat, gayam, aren, durian, cempedak, serta gaharu.
"Terimakasih pak kades, bupati, dan DPRD juga ikut bersama warga untuk menanam. Tadi pilihan bibitnya yang bagus menurut saya, ada gayam dan aren, satu orang menanam 5 pohon," terangnya.
Politisi PDI Perjuangan ini, meminta warga Kabupaten Kebumen tetap menanam pohon meski di tengah pandemi Covid-19.
Sebab, kegiatan itu merupakan investasi jangka panjang dalam rangka peningkatan keanekaragaman hayati dan adaptasi iklim.
"Mari kita lestarikan alam dengan banyak menanam pohon. Sehingga penyerapan air dan kestabilan tanah ikut terjaga," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: