Berdasarkan pantauan
Kantor Berita RMOLLampung, pintu gerbangnya tertutup rapat. Kantor partai berlambang bintang mercy itu pun terlihat sepi tanpa penghuni.
Ketika dikonfirmasi alasan kantor dikunci, Sekretaris DPD Demokrat Lampung demisioner, Julian Manaf menjelaskan, rumah yang dijadikan kantor tersebut adalah milik pribadi mantan ketua Ridho Ficardo.
"Itu milik pribadi Ridho, bukan punya Partai Demokrat. Jadi ketua baru (Edy Irawan) harus punya kantor sendiri bila perlu yang dihibahkan ke partai," jelasnya, Rabu (5/1).
Sementara itu, Ketua Demokrat Lampung terpilih, Edy Irawan Arief menjelaskan, dikuncinya kantor lama itu atas perintahnya. Lantaran Demokrat Lampung di masa kepemimpinannya akan memiliki kantor baru.
"Saya yang perintah (kantor dikunci), karena kantor akan pindah di Jl. Cut Nyak Din 99," singkatnya melalui pesan WhatsApp.
Usai Musyawarah Daerah dan menjalankan
fit and proper test, DPP Demokrat menetapkan Edy Irawan Arief sebagai Ketua Demokrat Lampung.
Edy menggantikan ketua dua periode Ridho Ficardo. Penetapan tersebut diumumkan Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Ketua BPOKK Herman Khaeron, pada Senin kemarin (3/1). 
BERITA TERKAIT: