"Kami siap untuk tidak melakukan aksi-aksi provokasi, serta aksi pengibaran bendera pada peringatan Milad GAM di wilayah Aceh Selatan. Kami komit untuk menjaga perdamaian," kata Abrar Muda, melalui keterangan tertulis yang diterima
Kantor Berita RMOLAceh, Senin (29/11).
Abrar Muda menambahkan, perdamaian di Aceh sekarang yang sudah terajut rapi sejak 2005 perlu untuk terus dijaga. Untuk itu, jangan ada lagi ada oknum yang coba megganggu keadaan Aceh saat ini.
Ia pun mengajak semua pihak tidak ada yang menganggu peringatan Milad GAM pada 4 Desember mendatang. Tidak ada yang terpancing untuk ikut serta memprovokasi jika ada oknum maupun pihak yang ingin merusak perdamaian.
Tak hanya itu, dirinya memastikan seluruh simpatisan Sigantang Sira Aceh Selatan siap bekerja sama dengan pihak pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga situasi Aceh Selatan, agar tetap kondusif jelang peringatan Milad GAM.
"Perdamaian yang sudah terjaga sejak lama di Aceh, jangan kembali dirusak. Sebab jika stabilitas keamanan kembali terguncang, segala sendi kehidupan masyarakat akan terganggu," terangnya.
"Aktivitas ekonomi dan mencari nafkah dengan aman dan tenang pun turut terdampak," sambung Abrar.
Oleh karena itu, Abrar meminta segenap komponen masyarakat terutama simpatisan Sigantang Sira di Aceh Selatan, wajib menjaga perdamaian demi kepentingan bersama membangun Aceh yang lebih sejahtera.
"Supaya ketertinggalan pembangunan tanah Serambi Mekkah dari daerah lain di Indonesia, bisa cepat terkejar. Jadi mari kita wujudkan Aceh aman, damai, dan kondusif," tutup dia.
BERITA TERKAIT: