Menurut warga Aceh, Akmaluddin, Laksamana Malahayati memang layak jadi kebanggaan bersama masyarakat Indonesia.
“Penabalan nama Laksamana Malahayati ini tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Aceh. Ini juga menjadi cara untuk terus mengingatkan bangsa ini akan jasa para pahlawannya,†kata Akmaluddin kepada
Kantor Berita RMOLAceh, Rabu (24/11).
Anies Baswedan mengganti nama Jalan Inspeksi Kalimalang sisi Utara, Jakarta Timur, menjadi Jalan Laksamana Malahayati, Rabu (24/11). Peresmian nama itu dilakukan di Balai Kota dan dihadiri Ketua Perkumpulan Masyarakat Aceh, Surya Dharma, dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah secara daring.
“Laksamana Malahayati adalah panglima perang perempuan angkatan laut, satu-satunya di dunia," imbuh Akmaluddin.
Akmaluddin berharap keberanian dan kegigihan Laksamana Hayati menginspirasi seluruh masyarakat Aceh dan Indonesia.
Akmaluddin menambahkan, penabalan nama ini juga menjadi bentuk pengakuan tentang peran Aceh dalam sejarah Indonesia.
Nama Laksamana Malahayati menambah panjang daftar nama pahlawan asal Aceh yang dijadikan nama jalan di ibukota. Seperti Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Cut Meutia, dan Jalan Tengku Umar.
Di sisi lain, lanjut Akmaluddin, masyarakat Aceh juga harus ikut andil dalam upaya mempromosikan, dalam bentuk apapun, nama pahlawan asal Aceh.
BERITA TERKAIT: