Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Malang Jadi Kota dengan Transaksi Belanja Online Terbanyak, Ini Harapan Khofifah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Selasa, 23 November 2021, 05:58 WIB
Malang Jadi Kota dengan Transaksi Belanja Online Terbanyak, Ini Harapan Khofifah
Wali Kota Malang, Sutiaji saat Menerima Penghargaan "Belanja Online Terbanyak" dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa/RMOLJatim
rmol news logo Jumlah masyarakat Jawa Timur yang paling banyak berbelanja secara online adalah Kota Malang. Menariknya, barang yang dibeli berasal dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Gelar transaksi belanja online terbanyak tersebut merupakan penghargaan yang didapat Kota Malang dalam penghargaan sebagai Pemerintah Kabupaten/Kota dalam Pemanfaatan Pengadaan Barang/Jasa kepada pelaku UMK Jawa Timur, yaitu transaksi terbanyak melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo).

Walikota Malang, Sutiaji bersyukur daerah yang dipimpinnya berhasil mendapat peringkat pertama. Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan komitmen Pemkot Malang untuk terus menguatkan peran UMKM melalui digitalisasi.

"Apresiasi positif dari Pemprov Jatim ini menjadi pompa semangat untuk menguatkan komitmen Pemkot Malang meningkatkan peran UMKM," ujar Sutiaji seperti dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (22/11).

Menurut Sutiaji, dengan adanya penghargaan ini, perangkat daerah kabupaten atau kota akan lebih konsisten dalam menggunakan Jatim Bejo dalam kegiatan belanja barang dan jasa untuk kebutuhan instansi pemerintah yang lebih transparan dan akuntabel.

"Dengan adanya apresiasi ini, tentu akan mendorong transparansi serta akuntabilitas dari Pengadaan Barang atau Jasa itu sendiri," tuturnya.

Karena penghargaan ini, Sutiaji berharap kepada jajaran Pemkot Malang bisa meningkatkan kinerjanya, khususnya Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Kota Malang. Karena, jumlah transaksi online yang tercatat hingga 31Agustus 20021 di Jatim Bejo sudah mencapai Rp 2.959.536.672.

"Prestasi ini harus bisa ditingkatkan. Dan kami sampaikan apresiasi kepada jajaran Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa, serta seluruh pihak yang terlibat dalam sinergi bersama ini," harapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut mengapresiasi walikota dan bupati beserta segenap jajarannya yang tengah mendukung transparansi Pengadaan Barang dan Jasa di instansinya, sekaligus menguatkan peran UMK melalui aplikasi Jatim Bejo.

"Terimakasih untuk walikota dan bupati yang selalu membangun akuntabilitas dan transapransi. Lebih dari itu, sebagaimana sering saya sampaikan, backbone Jawa Timur itu ada di UMKM. Sehingga, harapannya memang sejalan dengan harapan Presiden, yaitu UMKM kita mendapat ruang market dengan akses yang lebih besar," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA