Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Friederich Batari Usung Visi Perkuat Peran Kader dan Kerja Sama Internasional

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Sabtu, 06 November 2021, 18:15 WIB
Maju Jadi Caketum Pemuda Katolik, Friederich Batari Usung Visi Perkuat Peran Kader dan Kerja Sama Internasional
Friederich Batari maju sebagai caketum Pemuda Katolik/Ist
rmol news logo Jelang Kongres Nasional XVIII Pemuda Katolik di Semarang, Jawa Tengah, pada 12-14 November 2021 mendatang, sejumlah calon ketua umum (caketum) sudah mulai menyusun visi misi organisasi ke depan.

Salah satu caketum Pemuda Katolik yang sudah menyiapkan visi misinya ialah Friederich Batari, yang dikenal sebagai sosok pewarta sebuah media nasional ternama.

Friederich menyampaikan visi misinya untuk Pemuda Katolik saat acara Bedah Visi Misi Bakal Calon Ketua Umum Pemuda Katolik yang berlangsung secara virtual pada Jumat sore (5/11).

Dalam kesempatan tersebut Friederich mengatakan, dirinya mendorong transformasi organisasi demi mewujudkan Indonesia tangguh sebagai misi pencalonannya sebagai Ketum Pemuda Katolik.

Menurut sosok yang kerap disapa Fredy ini, penataan kembali unsur-unsur di organisasi diperlukan, agar Pemuda Katolik makin optimal merespons berbagai persoalan sosial kemasyarakatan maupun kebangsaan.

"Transformasi organisasi di Pemuda Katolik sebuah keniscayaan," kata Fredy melalui keterangan tertulisnya kepada redaksi, Sabtu sore (6/11).

Fredy memandang, transformasi organisasi di Pemuda Katolik dapat diwujudkan melalui tiga program prioritas yang dia susun.

Pertama, melanjutkan konsolidasi organisasi dengan melakukan pembinaan dan kaderisasi secara berjenjang, melakukan berbagai pelatihan yang bertujuan meningkatkan kapasitas anggota Pemuda Katolik agar mampu bersaing di era revolusi teknologi saat ini

Selain itu, Fredy juga menekankan pentingnya database anggota maupun alumni termasuk keberadaan kantor/sekretariat organisasi. Karena baginya, database organisasi sangat penting untuk mengidentifikasi bagaimana potensi kader Pemuda Katolik.

"Dengan database maka kader Pemuda Katolik dapat dipersiapkan untuk berkiprah di berbagai bidang termasuk mengisi jabatan-jabatan di lembaga publik," kata Fredy yang juga mantan Pengurus Pusat PMKRI ini.

Program kedua, disebutkan Fredy, memperkuat hubungan dan kerja dengan ormas-ormas kekatolikan termasuk menjalin komunikasi yang harmonis dengan Gereja/Paroki/Keuskupan.

Kemudian yang ketiga, diungkap Fredy yang juga anggota Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI), memperkuat peran Pemuda Katolik kehidupan bernegara seperti memperkuat implementasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika).

"Caranya menjalin kerja sama dengan ormas lintas agama serta lembaga-lembaga sosial maupun kementerian/lembaga dalam rangka membantu pemerintah mengatasi persoalan bangsa," paparnya.

Adapun untuk program keempat, Fredy ingin membangun jaringan dan kerja sama dengan organisasi internasional terutama hubungan Vatikan. Jaringan dan hubungan kerja sama internasional tersebut, menurutnya, harus berorientasi pada kepentingan nasional.

"Pemuda Katolik harus aktif menyuarakan terwujudnya keadilan, kesejahteraan, hak-hak asasi manusia, termasuk bagaimana menghadap tantangan perubahan iklim," ujar Alumnus Pascasarjana Universitas Mercu Buana Jakarta ini. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA