Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kasus Covid-19 Menurun Drastis, Tempat Isoter di Jakarta Barat Dikosongkan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Senin, 02 Agustus 2021, 18:39 WIB
Kasus Covid-19 Menurun Drastis, Tempat Isoter di Jakarta Barat Dikosongkan
Wakil Ketua Satuan Tugas Bidang Pendidikan Covid-19 Jakarta Barat, Tamo Sijabat/RMOLJakarta
rmol news logo Tren penurunan kasus kasus aktif virus corona baru (Covid-19) di Jakarta Barat beberapa hari terakhir berpengaruh pada ketersediaan tempat isolasi terkendali (Isoter).

Wakil Ketua Satuan Tugas Bidang Pendidikan Covid-19 Jakarta Barat, Tamo Sijabat mengatakan, berkurangnya jumlah pasien membuat pihaknya tidak lagi menyediakan tempat Isoter.

"Karena jumlah Covid sudah turun jauh, di tempat kami sudah tidak ada lagi (Isoter)," kata Tamo seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (2/8).

Sebelumnya, saat terjadi lonjakan kasus Satgas Jakarta Barat menyiapkan empat lokasi untuk isoter.

Keempat lokasi itu adlaah Masjid Raya Hasyim Asy'ari, Gelanggang Olahraga Cengkareng, Gelanggang Olahraga Grogol Petamburan dan kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Namun, seiring berkurangnya jumlah pasien membuat keempat tempat tersebut kosong atau tidak terpakai. Sehingga Satgas Covid-19 Jakarta Barat memutuskan untuk tidak menggunakan empat tempat tersebut.

"Kami sediakan empat tapi yang sempat terisi hanya Masjid Hasyim Asy'ari. Masjid Hasyim Asy'ari (sekarang) sudah kosong dari seminggu lalu," ucap Tamo.

Secara terpisah, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Barat, Kristy Wathini mengakui adanya penurunan pasien isolasi sejak awal Juli 2021 lalu.

"Pasien isoman 4.300 orang, yang dirawat 823 orang. Jadi kasus aktifnya kita (sekarang) 5.136. Tadinya sampe 12.000 kasus," ucap Kristy.

Adapun kasus positif Covid-19 di Jakarta Barat menurun usai provinsi DKI melaksanakan PPKM darurat dari 3 Juli sampai 20 Juli 2021.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA