Tidak mau kecolongan, pengelola bandara langsung melakukan pengecekan terhadap stok alat rapi antigen di layanan kesehatan bandara tersebut.
“Kami sudah memeriksa semua stok alat rapid tes antigen di layanan yang berada di area kebarangkatan gedung terminal, alhamdulillah hasilnya semua masih tersegel, tidak kedaluarsa, sesuai dengan standar dan tidak ada yang daur ulang atau bekas,†kata Executive General Manager Bandara Radin Inten II M. Hendra Irawan dikutip
Kantor Berita RMOLLampung, Sabtu (1/5).
Hendra menegaskan, alat rapid antigen yang digunakan di Bandara Radin Inten II Lampung sesuai standar WHO dan Kementerian Kesehatan. Jadi terjamin aman dan tidak kedaluarsa.
“Saya tekankan bahwa petugas yang melakukan pemeriksaan untuk memberikan pelayanan yang sesuai SOP, spesifikasi alat yang disediakan juga harus sesuai standar WHO dan kementerian kesehatan dan harus menunjukkan kondisi fisik alat rapid yang tersegel kepada customer sebelum digunakan, termasuk proses pematahan stik yang telah digunakan,†jelasnya.
Hendra berpesan kepada pengguna layanan kesehatan yang menerima layanan GeNose ataupun rapid tes antigen harus memastikan terlebih dahulu bahwa alat yang akan digunakan masih dalam kondisi tersegel atau tidak terbuka.
“Sebelum melakukan tes customer harus memastikan alat yang digunakan masih tersegel. Tidak hanya harus menggunakan alat tes yang masih tersegel, pelayanan juga harus sesuai SOP dan petugas harus selalu menjaga profesionalisme,†pungkasnya.
BERITA TERKAIT: