Buntut Libur Panjang, Lima Orang Positif Covid-19 Salah Satunya Wisatawan Asal Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-kiflan-wakik-1'>AHMAD KIFLAN WAKIK</a>
LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK
  • Selasa, 10 November 2020, 03:59 WIB
Buntut Libur Panjang, Lima Orang Positif Covid-19 Salah Satunya Wisatawan Asal Jakarta
Ilustrasi
rmol news logo Provinsi Jawa Barat catatkan ada lima orang wisatawan yang terkonfimasi positif Covid-19 buntut libur panjang akhir Oktober pekan lalu.

"Terkait dengan libur panjang, pada minggu Pak Gubernur mengatakan bahwa ada 408 yang reaktif dan di test dengan swab. Dan dari 408 ini ada 5 orang yang terkonfirmasi positif," ucap Sekretaris Daerah Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (9/11).

Dari kelima wisatawan tersebut, kata Setiawan, seorang wisatawan berdomisili di Jakarta. Sedangkan 4 lainnya berdomisili di Kota Cimahi.

"1 orang ini domisilinya di DKI Jakarta. Kemudian yang 4 adalah di Cimahi. Yang 1 sudah kami koordinasikan dengan Pemprov DKI, dan yang 4 kami sudah melakukan tracing," ungkapnya.

Di samping itu, Setiawan juga melaporkan angka kasus terkonfirmasi di Jabar mencapai 40.093 dengan tingkat reproduksi sebesar 0,88.

"Jadi berita baiknya bahwa RT kita menurun, walau pun tingkat terkonfirmasi positif aktif ini bertambah," imbuhnya.

Sementara angka kesembuhan di Jabar masih berada di angka 73 persen atau masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 83,8 persen hingga 4 November 2020.

"Tetapi bahwa kami saat ini tengah melakukan konfirmasi terhadap data-data, jadi apakah data-data ini sudah semuanya, karena kami yakin sebetunya tingkat kesembuhan di Jawa Barat ini seharusnya lebih dari data yang saat ini kami dapatkan," katanya.

Begitu juga dengan angka kesembuhan di Jabar yang masih berada di angka 73 persen atau masih di bawah rata-rata nasional yang mencapai 83,8 persen.

"Tetapi bahwa kami saat ini tengah melakukan konfirmasi terhadap data-data, jadi apakah data-data ini sudah semuanya, karena kami yakin sebetunya tingkat kesembuhan di Jawa Barat ini seharusnya lebih dari data yang saat ini kami dapatkan," katanya.

Soal okupansi ruang rawat atau tingkat keterisian tempat tidur, kata Setiawan, saat ini tingkat okupansi rate di Jabar mencapai angka 57,38 persen.

"Jadi kita kemarin di minggu yang lalu sepertinya sudah bisa menekan di angka 55 persen, tapi di minggu ini meningkat 2 persen," tandasnya seperti diberitakan Kantor Berita RMOLJabar. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA