Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan jika ada anggota dewan yang merasa kurang dengan hasil laporan P2APBD tersebut maka bisa dikomunikasikan melalui saluran dan mekanisme yang tersedia.
"Semua sesuai mekanisme dan aturan. Jika ada teman-teman yang merasa kurang silahkan dikomunikasikan, ada salurannya, ada mekanismenya," ujar Ariza, sapaan akrabnya, di gedung DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (9/9).
Politisi Partai Gerindra itu menegaskan, pada prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta akan menerima segala masukan.
"Prinsipnya kami selalu senang, selalu bersedia, berkomunikasi, berkoordinasi, bersinergi positif dengan DPRD," jelasnya.
"Semua fraksi sudah tahu aturannya. Kami mengikuti aturannya, regulasi. Selesaikan di internal DPRD lalu ke Pemprov DKI," tutupnya.
Adapun empat fraksi yang melakukan aksi WO adalah Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Meski demikian, rapat tersebut tetap berjalan lancar sampai pengesahan.
BERITA TERKAIT: