Soal Makam Pasien Covid-19, Pemprov DKI Masih Akan Gunakan TPU Pondok Rangon Dan Tegal Alur

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 09 September 2020, 12:55 WIB
Soal Makam Pasien Covid-19, Pemprov DKI Masih Akan Gunakan TPU Pondok Rangon Dan Tegal Alur
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/RMOL
rmol news logo Terus bertambahnya kasus positiv Covid-19 di ibukota memunculkan kabar bahwa kapasitas makam untuk jenazah dengan protokol Covid-19 di Jakarta sudah hampir penuh.

Namun, kabar tersebut dibantah oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta masih akan tetap memanfaatkan TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur, dan Tegal Alur, di Jakarta Barat sebagai tempat pemakaman jenazah kasus Covid-19 di ibukota karena kapasitasnya masih mencukupi.

"Saat ini kita masih gunakan dua tempat itu (Pondok Rangon dan Tegal Alur)," jelas Anies usai menghadirkan peresmian Rumah Sakit (RS) Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (9/9).

Untuk Tegal Alur, kata Anies, masih ada 2 hektare lahan yang bisa jadi liang lahat. Dalam satu ha bisa menampung 3 ribu jenazah pasien virus corona. Dengan begitu, Tegal Alur masih bisa menampung 6 ribu makam.

"InsyaAllah tempat pemakaman disiapkan. Saat ini kita masih gunakan dua tempat itu dulu ya," tandas Anies

Diberitakan sebelumnya, kapasitas liang lahat untuk jenazah Covid-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur hampir penuh. Diperkirakan tempat pemakaman jenazah Covid-19 akan penuh pada Oktober 2020. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA