Dalam acara pemberian Bantuan Presiden (Banpres) untuk pengusaha mikro dan kecil di Daerah Istimewa Yogyakarta hari ini, Kepala Negara menyebut bulan Januari 2021 sebagai awal penyuntikan vaksin ke masyarakat.
"Saya meyakini insyaAllah nanti di bulan Januari kita sudah mulai suntik vaksin, biar keadaannya masuk ke kondisi yang normal lagi," ujar Jokowi di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Jumat (28/8).
Kemarin lalu, Jokowi menjelaskan, Menteri BUMN Erick Thohir sudah bertandang ke Uni Emirates Arab dan ke China untuk memastikan vaksin corona bisa didapat Indonesia, baik dalam bentuk bahan baku yang akan diproduksi di dalam negeri maupun beli jadi.
"Ini rebutan semua negara, 215 negara tuh rebutan vaksin semuanya untuk bisa kembali ke normal," tuturnya.
Namun untuk menyongsong hari-hari menuju normal yang diharapkan tersebut, Jokowi memastikan stimulus ekonomi untuk para pengusaha, mulai dari mikro hingga besar, akan disalurkan terus oleh pemerintah.
Sebab kata mantan Wali Kota Solo itu, dia telah banyak berbincang dengan para pengusaha mikro, kecil, mengengah, hingga besar yang sama-sama merasakan dampak ekonomi akibat pandemik Covid-19.
"Kemarin saya bertemu dengan perusahaan besar ya kondisinya sulit. Ketemu pengusaha tengah sama kondisinya sulit. Jadi ini (Banpres) akan kita berikan kepada 12 juta orang pengusaha mikro dan kecil. 2,4 juta rupiah diberikan kepada 12 juta sampai kira-kira nanti di bulan September," tukasnya.
"Jadi setiap hari terus tambah-tambah sampai 12 juta orang (pengusaha mikro dan menengah)," demikian Jowo Widodo memastikan.
BERITA TERKAIT: