Gubernur Bali, Wayan Koster mengatakan, pihaknya harus menunda pembukaan wisata untuk turis asing yang dijadwalkan dimulai pada 11 September 2020.
"Situasi di Indonesia belum kondusif untuk memastikan kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Koster dalam pernyataannya belum lama ini seperti dilansir
BBC, Selasa (25/8).
Koster sendiri tidak memberikan rincian tanggal kapan Bali akan dibuka kembali, namun menurutnya Pulau Dewata tersebut masih akan ditutup untuk turis asing setidaknya hingga akhir 2020.
Pasalnya, pembukaan sektor pariwisata memerlukan kehati-hatian dan persiapan yang cermat jika tidak ingin merusak pemulihan wabah Covid-19.
Pada dasarnya, ada empat faktor yang membuat Indonesia belum bisa menerima turis asing. Mulai dari masih masuk kategori zona merah, peningkatan infeksi Covid-19 masih berlanjut, angka kesembuhan belum mencapai target, sementara angka kematian masih cukup tinggi.
Untuk Bali, Koster mengatakan, infeksi masih cukup rendah jika dibandingkan kota atau provinsi lain. Hingga Senin (24/8), Bali sudah melaporkan 4.576 kasus Covid-19 dengan 52 kematian akibat virus corona.
Langkah penundaan penerimaan turis asing tentu sangat berdampak bagi ekonomi Bali yang sangat bergantung pada pariwisata.
Walaupun sejak akhir Juli, Bali sudah membuka diri untuk pengunjung domestik, namun tidak sebanding dengan jutaan turis asing yang datang setiap tahunnya.
BERITA TERKAIT: