Menurut Anies, meroketnya kasus corona di Jakarta terjadi lantaran Pemprov DKI gencar melakukan testing dalam rangka menyelamatkan warga dari wabah yang telah menjangkiti jutaan masyarakat dunia.
"Oleh karena itu saya anjurkan kepada kita semua, jangan hanya melihat angkanya. Tetapi lihat
positivity rate-nya," jelas Anies saat ditemui seusai melakukan rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/7).
Orang nomor satu di Jakarta ini menegaskan, mayoritas kasus baru yang ditemukan berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
Anies justru merasa bersyukur, sebab Pemprov DKI Jakarta dapat menemukan warga yang positif saat mereka tidak menyadarinya.
"Daripada mereka tidak tahu, pulang ke rumah menularkan orang tua, lingkungan," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
"Jadi angka ini kita lihat sebagai usaha kita menyelamatkan warga. Mudah- mudahan dengan kita lebih banyak (pengetesan), bisa lebih cepat memutus mata rantainya," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: