Kasus Corona Di DKI Kembali Meroket, Anies: Jangan Lihat Angkanya, Lihat Positivity Rate-nya

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 22 Juli 2020, 16:13 WIB
Kasus Corona Di DKI Kembali Meroket, Anies: Jangan Lihat Angkanya, Lihat <i>Positivity Rate</i>-nya
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net
rmol news logo Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, angkat bicara terkait kembali melonjaknya kasus virus corona baru alias Covid-19 di Ibukota.

Menurut Anies, meroketnya kasus corona di Jakarta terjadi lantaran Pemprov DKI  gencar melakukan testing dalam rangka menyelamatkan warga dari wabah yang telah menjangkiti jutaan masyarakat dunia.

"Oleh karena itu saya anjurkan kepada kita semua, jangan hanya melihat angkanya. Tetapi lihat positivity rate-nya," jelas Anies saat ditemui seusai melakukan rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/7).

Orang nomor satu di Jakarta ini menegaskan, mayoritas kasus baru yang ditemukan berasal dari Orang Tanpa Gejala (OTG).

Anies justru merasa bersyukur, sebab Pemprov DKI Jakarta dapat menemukan warga yang positif saat mereka tidak menyadarinya.

"Daripada mereka tidak tahu, pulang ke rumah menularkan orang tua, lingkungan," sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

"Jadi angka ini kita lihat sebagai usaha kita menyelamatkan warga. Mudah- mudahan dengan kita lebih banyak (pengetesan), bisa lebih cepat memutus mata rantainya," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA