Hadi Mustofa dilaporkan tiba-tiba terjatuh ketika mengayuh sepedanya di depan Golden Stik, Jalan Komjen M. Jasin, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat sekira pukul 11.00 WIB.
Oji, salah seorang saksi yang melihat kejadian mengatakan, mulanya korban bersepeda dari arah Mako Brimob, Kelapa Dua, menuju Jalan Layang Universitas Indonesia.
Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba korban terjatuh dari sepedanya di pinggir jalan.
"Dia langsung jatuh, Saya kira kecapaian mau istirahat dulu," ujar Oji di lokasi kejadian, Jumat (17/7).
Ketika terjatuh, Oji menyebutkan bahwa korban sudah tak lagi menunjukan tanda-tanda vital kehidupan.
Saat itu, sambungnya, tidak ada yang berani menyentuh korban lantaran khawatiran penyebab korban jatuh karena infeksi Covid-19.
"Saya nggak berani pegang, takut Covid-19, yang lain juga. Terus saya ke rumah Sakit Bhayangkara sama telepon Polisi," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Cimanggis, AKP Harus Rosyid mengatakan, korban diduga terkena serangan jantung ketika sedang bersepeda.
"Sudah diperiksa oleh dokter tadi, korban kena serangan jantung," ujarnya saat dikonfirmasi dikonfirmasi.
Harun berujar pihaknya telah menghubungi keluarga korban, dan jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Selain jantung, pihak keluarga menyebut Hadi diduga punya penyakit gula.
Jenazah Hadi saat ini sudah dimakamkan. Hadir dalam prosesi pemakaman mantan Menteri PerhubunganIgnasius Jonan, mantan Wakil Menteri ESDM Acandra Tahar.
Turut hadir mantan Wali Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail, mantan Pemred Republika Asro Kamal Rokan dan Nasihin Masha serta Pemred Republika Irfan Junaedi.