"Kami mengajak aparatur sipil negara mendonorkan darah untuk kepentingan bersama," ujar Kepala BKD Pemprov DKI Jakarta, Chaidir, Rabu (15/7).
Menurut Chaidir, pihaknya menargetkan bisa menyumbang 250 kantong darah dalam aksi sosial di Balai Kota DKI hari ini. Selanjutnya kegiatan serupa juga akan digelar Pemprov DKI Jakarta di lima titik lainnya.
"Total kami menargetkan sebanyak 1.000 hingga 1.200 kantong darah disumbangkan untuk menambah stok PMI DKI Jakarta," ungkapnya.
Sementara salah seorang tenaga medis PMI DKI Jakarta, Sari menuturkan, kegiatan aksi donor darah digelar dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
Petugas dan calon pendonor wajib memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh dan mencuci tangan pakai sabun dan hand sanitizer sebelum dan sesudah mendonorkan darah.
"Pegawai datang bergantian untuk menghindari berkumpulnya orang banyak di lokasi aksi donor darah lantai dasar Blok G," tandasnya.
Untuk diketahui, jumlah stok darah PMI DKI Jakarta kian menipis di tengah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi.
Plt Ketua PMI DKI Jakarta Muhammad Muas mengatakan normalnya dalam sehari PMI DKI Jakarta bisa mendapatkan 1.000 kantong darah. Namun saat ini hanya bisa mengumpulkan 300 sampai 500 kantong darah.
"Kami seharusnya bisa mendapat 1.000 kantong darah per harinya. Tapi dalam kondisi pandemik seperti ini kami hanya mencapai 500 kantong darah, bahkan bisa sampai 300 kantong dalam sehari," ucapnya beberapa waktu lalu.
BERITA TERKAIT: