Banjir di Kecamatan Rancah, tepatnya di Dusun Harjamukti dan Dusun Mandalageri, Desa Cisontrol terjadi sekitar pukul 00.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, menurut laporan dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Ciamis, sebanyak 20 toko dan rumah terendam. Selain itu, 10 hektare pesawahan dan kolam serta jalan juga ikut terendam. Banjir di sana diakibatkan oleh meluapnya Sungai Cimandala lantaran hujan deras terjadi sejak Kamis sore (18/6).
“Hujan deras sejak kemarin sore. Jadi Sungai Cimandala yang merupakan anak Sungai Ciliung meluap ke pesawahan dan rumah warga,†ujar warga setempat, Karna (50), dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.
Dia mengungkapkan, para petani langsung sibuk menyelamatkan gabahnya yang baru dipanen. Sementara, beberapa warga juga menangkap ikan yang limpas dari kolam.
Hingga Jumat siang ini (19/6), genangan air di beberapa rumah dan pesawahan belum surut.
Tak hanya banjir, Kecamatan Rancah juga dilanda bencana longsor. Akses warga antar Dusun Salakading dan Dusun Bunihilir, Desa Situmandala, tertutup material tanah.
Menurut Kepala Desa Situmandala, Dadang, longsor diakibatkan oleh material tanah yang tidak mampu menahan air hujan yang deras. Jalan pun tidak dapat dilalui kendaraan.
“TNI/Polri dibantu relawan dan warga sekitar bahu membahu mengevakuasi material longsor dengan menggunakan alat seadanya agar jalur tersebut dapat dilalui para pengguna jalan,†ujar Dadang.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: