Abdillah Dukung Gagasan Pemerintahan Kolaboratif Usungan Bobby Nasution

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/angga-ulung-tranggana-1'>ANGGA ULUNG TRANGGANA</a>
LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA
  • Sabtu, 06 Juni 2020, 15:48 WIB
Abdillah Dukung Gagasan Pemerintahan Kolaboratif Usungan Bobby Nasution
Bobby Nasution saat bersilaturahmi ke eks Walikota Medan, Abdillah/Ist
rmol news logo Memantapkan jalan menuju pencalonan Walikota Medan, Bobby Nasution bersilaturahmi dengan mantan Walikota Medan, Abdillah di Al Jazeerah Cafe Jalan Abdullah Lubis Medan, Jumat (5/6).

Dalam bincang hangat ini, Abdillah setuju dan mendukung pemerintahan kolaboratif yang digagas menantu Presiden Jokowi tersebut.

"Mainkan saja (kolaborasi) Medan Berkah. Enak didengar, disebutkan dan mengandung doa. Insha Allah diridhoi jalannya," tutur Abdillah, sembari meyakini visi tersebut mengetengahkan kemajemukan, sebangun dengan kondisi sosial kemasyarakatan Kota Medan.

Abdillah juga mengungkapkan, meski sosok Bobby Nasution masih terbilang muda, hakikat hatinya baik. Salah satu indikatornya adalah Bobby mau mendengar dan tidak anti kritik.

"Dia mau mendengar, dia mau dikritik dengan solusi, mau pikir dan dan mau rasa. Bisa memimpin," tuturnya

Dalam kesempatan ini, Abdillah mengatakan, mengurus Kota Medan sebenarnya gampang, jika dijalankan dengan skema kolaboratif. Bagaimana seorang pemimpin dapat menjalin hubungan baik dengan mitra dan warganya.

"Pemimpin harus ikhlas, tegas, tegar dan 'tega' dalam tanda kutip. Yakni tega atau sanggup mengatakan pekerjaan harus selesai. Jangan karena seseorang bermasalah semua kegiatan menjadi bermasalah. Kunci pemerintahan ada di pemimpin," ucap Abdillah menjawab pertanyaan penggagas #KolaborasiMedanBerkah ini, di sela-sela obrolan hangat keduanya.

Mantan Walikota Medan dua periode ini juga menjelaskan bahwa hubungan dengan mitra, terutama kalangan legislatif harus betul-betul terjalin dengan baik saat memimpin Kota Medan nantinya. Dengan demikian, pekerjaan bisa dilaksanakan dengan lancar.

"Kalau berselisih dengan DPR, kerja yang dilakukan tidak akan berjalan lancar. Bang Bob (Bobby Nasution) kan orangnya supel, saya yakin bisa menjalankannya," terangnya.

Abdillah juga menyarankan agar Bobby mendekati kalangan pengusaha dan media. Kemudian, fokus bagaimana meningkatkan pelayanan publik.

"Sekali lagi, jika pemerintah tidak bermitra dengan pengusaha, jangan harap berjalan lancar," tuturnya.

Dalam kesempatan ini, pembicaraan seputar pencalonan Bobby Nasution menjadi Walikota Medan dan nasihat - nasihat lainnya diberikan  pria kelahiran 19 Mei 1955 ini. Termasuk calon Wakil Walikota yang akan mendampingi.

"Pilihlah yang mana yang cocok, bisa bekerja sama dan sama-sama bekerja," jelas dia.

Saat memimpin nanti, Abdillah juga menyarankan agar alumni S 2 IPB Bogor ini mengutamakan pelayanan masyarakat, dan mencari cara untuk menanggulangi genangan di Kota Medan.  
"Semua uang APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) harus digunakan semua untuk kepentingan rakyat," ungkapnya.

Sebelum kampanye terbuka dilakukan, Abdillah menyarankan agar melakukan pendekatan ke komunitas-komunitas.

"Komunitas ibu-ibu juga jangan dilupakan," tukasnya.

Dalam kesempatan ini, Bobby Nasution menyampaikan di masa awal penyebaran Covid-19, selain memberikan bantuan, kegiatan yang dilakukan lebih banyak secara virtual. Lebih banyak melakukan video conference dengan komunitas.  

"Kegiatan ini diharapkan dapat sedikit membantu masyarakat menghadapi pandemi Covid-19," terangnya.

Melalui pertemuan dengan tokoh-tokoh politik Kota Medan, Bobby berharap dapat memantapkan visi dan misinya memajukan Kota Medan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA