Gelaran rapid test oleh BIN di Surabaya ini telah memasuki hari ke-5. Acara digelar di dua titik yaitu di Taman Mundu, Jalan Tambaksari. Sementara di lokasi kedua di Sisi Barat Masjid Agung Al-Akbar, Jalan Masjid Agung Surabaya.
Staf Khusus Kepala BIN, Mayjen Suyanto meninjau lokasi rapid test massal di sisi barat Masjid Agung Al-akbar Surabaya mewakili Kepala BIN Jenderal (Purn) Budi Gunawan.
Dalam tinjauannya, Mayjen Suyanto mengungkapkan, rangkaian rapid test massal yang digelar BIN ini bertujuan memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan rapid test, diharapkan dapat mempersempit penularan Covid-19 lebih meluas.
"Ini dalam rangka tugas kemanusiaan karena diketahui di Surabaya ini banyak warga masyarakat yang terkena corona, sehingga kita datang kesini memberikan bantuan dengan mengadakan rapid test bekerjasama dengan gugus tugas dan pemerintah kota Surabaya," kata Suyanto, Selasa malam (2/6).
Suyanto menerangkan, rapid test massal ini gratis untuk masyarakat umum. Diharapkan kesadaran masyarakat untuk mengikuti rapid test ini, agar pemerintah dapat melakukan pelacakan lebih cepat terhadap warga yang positif Covid-19.
Head of Medical Intelligence, Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid Covid-19 yang digelar BIN di Surabaya mengungkapkan, di hari ke 5 pelaksanaan Rapid Test ini menunjukan angka reaktif Covid-19 mengalami kenaikan dibanding kemarin.
Di lokasi rapid test pertama di Taman Mundu, Jalan Tambaksari, BIN telah melakukan rapid test masal terhadap 699 orang. Dari jumlah itu, 71 orang reaktif.
Sementara itu, di lokasi kedua di sisi barat Masjid Agung Al-akbar, BIN melakukan test Covid-19 terhadap 594 orang. Adapun warga yang reaktif dari total jumlah yang ikut rapid test berjumlah 115 orang.
"Untuk di lokasi pertama yang swab test 81 orang (tambahan 10 orang dari puskesmas) dan lokasi kedua 125 (tambahan 10 orang dari puskesmas dalam kategori PDP)," jelas Dr. Wulan.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 2.000 - 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab Test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif rapid test. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil Swab Test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
Sebelumnya, BIN telah menggelar rapid test massal Covid-19 di sejumlah titik di Surabaya. Selain menggelar rapid test, BIN juga memberikan bantuan ribuan alat-alat kesehatan untuk ibu kota Jawa Timur ini guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
BERITA TERKAIT: