Menurut Taufik, yang ngawur justru Wamendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi karena tidak paham dengan fakta dan kondisi yang sebenarnya terjadi
"Menterinya ngawur, suruh dia berdebat sama kita, apa dasarnya dia ngomong kaya gitu, kan nggak ada dasarnya dia ngomong itu," ungkap Taufik saat dihubungi wartawan, Kamis (14/5).
"Orang Kemensos (Kementerian Sosial) saja ngambil data dari kita, wakil menteri ngomongnya jangan sembarangan lah, jangan ngawur," sambungnya
Politisi Partai Gerindra ini pun mengingatkan agar Arie Setiadi jangan asal berbicara tanpa disadari dengan data.
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria juga telah menyatakan kritik dari Budi Arie itu hanyalah salah paham. Ia mengajak Budi Arie untuk duduk bersama membahas masalah data penerima bansos di Jakarta.
"Kalau dari Wamendes merasa masih ada yang kurang, bisa koordinasi dengan pihak kami dan Kemensos di pusat yang sama-sama punya basis data dan bisa saling dicek sama-sama. Kalau di lapangan masih ada yang kurang, nanti kita perbaiki sama-sama," kata Riza, Rabu (14/5).
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: