Ini merupakan baksos tahap III. Sebelumnya, dalam kaitan dengan pandemi Covid-19, DPD Golkar Jawa Timur melakukan baksos berupa pembagian ribuan masker, hand sanitizer, APD (Alat Pelindung Diri) baju hazmat untuk rumah sakit rujukan, rumah sakit kabupaten/kota dan Puskemas sekaligus peyemprotan disinfektan untuk rumah warga.
Lalu disusul baksos tahap ll dimana peremuan Golkar Jawa Timur melakukan pembagian hand sanitizer dan baju hazmad untuk rumah sakit Bhayangkara Surabaya dalam rangka peringatan hari Kaetini tahun 2020.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur M. Sarmuji melakukan video conference dengan perempuan Golkar Kabupten/Kota se Jawa Timur.
Diberitakan
Kantor Berita RMOLJatim, Ketua DPD GolkarJatim M Sarmuji mengatakan, dampak dari pandemi Corona ini sangat luas. Terutama adalah masyararakat kalangan bawah. Diantaranya penjual bakso, warung nasi, guru guru swasta yang jumah muridnya sedikit, pengemudi ojek online maupun pekerja pabrik.
“Banyak buruh dirumahkan, bahkan tak sedikit kena PHK karena pabriknya tidak produksi. Lalu sektor pariwisata dan perhotelan juga sudah tutup. Itu berarti pengangguan baru,†kata Sarmuji seperti dikutip dari
Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (6/5).
Karena itu, sejak awal DPD Golkar kabupaten/kota se Jawa Timur dan kader saya anjurkan ikut serta berperan aktif meringankan beban masyarakat yang terdampak.
“Kita belum tau sampai kapan Covid-19 akan selesai. Jangan sampai terjadi tetangga mati karena tidak bisa makan, sementara dirumah kita masih ada makanan,†kata Sarmuji.
Ribuan paket sembako DPD Golkar Jawa Timur bersumber dari DPD Jatim, FPG, DPRD Jatim, beberapa DPD Golkar kabupaten/kota dan bantuan pribadi kader partai.
Paket sembako yang berisi beras, minyak goreng dan gula pasir akan dibagikan kepada ustadz/ustadzah, guru SD swata, pemangku adat, pendeta, seniman, SMI, Pordumas (Pedagang bunga Jalan Dukuh Kupang), tuna runga Matahari, rusun penjarigansari dan beberapa kampung Surabaya.
BERITA TERKAIT: