Hal itu disampaikan Jurubicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers virtual di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur, Selasa (5/5).
"Kalau kita menginginkan pada bulan Juni pada bulan Juli kasus ini bisa kita dikendalikan, kasus ini sudah mulai bisa kita kendalikan, dan kehidupan kita sudah mulai menjadi lebih baik lagi," ujar Achmad Yurianto.
Lebih lanjut, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, kunci pengendalian pertambahan jumlah kasus positif berada di masyarakat.
Jika masyarakat displin menerapkan berbagai aturan dalam kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), maka penyebaran virus asal Wuhan, China ini bisa terus dikendalikan.
"Bahkan pembatasan-pembatasan sudah bisa mulai dikurangi. Tapi komitmennya ada di kita," ucap Achmad Yurianto.
Untuk itu, ia mengajak kepada seluruh masyarakat agar meningkatkan kedisplinan untuk tetap berada di rumah, menjaga kebersihan tangan, memakai masker, serta menjaga jarak dengan orang lain.
Sebab Achmad Yurianto memprediksi, jika semua hal ini dilakukan secara konsisten oleh masyarakat, maka tidak menutup kemungkinan pada bulan Agustus pandemi Covid-19 bisa mereda.
"Kita berharap bahwa di bulan Agustus kita bisa menjalankan kehidupan menjadi lebih baik lagi. Sudah bisa menjadi kondisi normal yang baru," pungkasnya.
Data akumulasi yang dihimpun hingga Selasa (5/5) pukul 12.00 WIB, total kasus positif Covid-19 sudah mencapai 12.071 orang. Sementara kasus sembuh menjadi 2.197 orang, dan meninggal menjadi 972 orang.
BERITA TERKAIT: