Dalam rapat yang melibatkan 129 partisipan tersebut, Anies mengajak para pengusaha multinasional untuk ikut berpartisipasi dengan Pemprov DKI dalam menanggulangi wabah Covid-19, yang menimbulkan berbagai dampak pada masyarakat khususnya di bidang sosial ekonomi.
“Pada masa pandemik saat ini terjadi kontraksi ekonomi yang berdampak sejumlah orang miskin yang bertambah menjadi sekitar 3,6 juta," jelas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, tantangan saat ini adalah memastikan masyarakat terdampak tersebut bisa tetap bertahan dengan mendukung kebutuhan dasar seperti makanan.
Anies juga memaparkan, untuk mempermudah keterlibatan para pengusaha dalam menanggulangi dampak Covid-19 di masyarakat, pihak Pemprov DKI telah memetakan sebaran wilayah paling banyak terdampak, baik dari aspek kesehatan, sosial, dan ekonomi melalui laman https://corona.jakarta.go.id/id/kolaborasi-sosial-berskala-besar.
"Jakarta sudah memetakan daerah-daerah yang bisa dipilih pengusaha untuk menyalurkan bantuannya, Jika nanti anda (pengusaha) memilih satu area maka akan muncul informasi berupa jumlah keluarga yang butuh bantuan, siapa pemimpin RW, dan apa jenis bantuan yang dapat disalurkan,†terang.
Terakhir Anies menuturkan langkah persuasif yang dilakukan Pemprov DKI tersebut merupakan bentuk balas budi kepada kota Jakarta yang telah memberikan banyak manfaat bagi warganya.
“Mari ambil tanggung jawab ini sebagai kehormatan dan mari bantu sesama sambil memastikan semuanya selamat. Dengan begitu Jakarta memiliki masyarakat yang kuat karena kita menjadikan solidaritas sebagai komponen penting untuk keluar dari tantangan,†pesannya.
BERITA TERKAIT: