Tunjukkan Tren Apik, Tak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19 Di Bekasi

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Minggu, 26 April 2020, 04:24 WIB
Tunjukkan Tren Apik, Tak Ada Penambahan Pasien Positif Covid-19 Di Bekasi
Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah/RMOLJabar
rmol news logo Kondisi cukup menggembirakan terjadi di Kabupaten Bekasi. Dalam beberapa hari terakhir, tidak ada penambahan pasien positif virus corona baru (Covid-19) di Kabupaten Bekasi.

Menurut Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, tren ini mulai muncul setelah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Rabu lalu (15/4).

“Sudah empat hari stabil, tidak ada penambahan kasus positif. Memang (PSBB) belum bisa dianggap berhasil, tapi mudah-mudahan saja ada efeknya,” kata dia, Sabtu (25/4).

Pria yang juga menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi ini mengaku, selain adanya kesadaran dari masyarakat, lambatnya penambahan kasus positif baru dikarena upaya preventif yang dilakukan pihaknya dengan memaksimalkan pendataan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

“ODP kita banyak, karena kita aktif menemukan kasus di lapangan, kalau angka itu sebenarnya tidak terlalu besar jika dibandingkan jumlah penduduk Kabupaten Bekasi yang komuter. Kita lebih banyak menemukan kasus yang ODP, karena itu cara kita menekan kematian dan kasus yang kritis,” ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Perlu diketahui, berdasarkan data yang ada hingga Sabtu (25/4), jumlah Orang Dalam Pemantauan di Kabupaten Bekasi sebanyak 2.321 orang. Rinciannya, 1.715 orang selesai pemantauan dan 606 orang sedang dipantau.

Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 691 orang, dengan rincian 538 orang selesai diawasi dan 153 sedang diawasi. Lalu Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 333 orang dan 5 Orang Pelaku Perjalanan (OPP) ke luar negeri.

Untuk kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 63 orang dengan rincian 28 orang sembuh, 20 orang isolasi mandiri, 7 orang dirawat di rumah sakit dan 8 orang sisanya meninggal dunia.

Data tersebut dihimpun sejak wabah ini pertama kali muncul di Kabupaten Bekasi. Berdasarkan statistik dari laman resmi Gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Bekasi, di https://pikokabsi.bekasikab.go.id/ selama 4 hari ini tak ada penambahan kasus positif Covid-19 baru. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA