Agar PSBB Efektif, Ahli Epidemiologi UI Sarankan Anies Rajin Evaluasi Harian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 23 April 2020, 19:55 WIB
Agar PSBB Efektif, Ahli Epidemiologi UI Sarankan Anies Rajin Evaluasi Harian
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Net
rmol news logo Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta diperpanjang selama 28 hari ke depan mulai tanggal 24 April sampai dengan 22 Mei 2020.

"Semakin kita disiplin untuk #dirumahaja, kurangi aktivitas di luar, semakin sedikit interaksi, maka makin sedikit penularan, dan insyaAllah wabah ini makin cepat usai," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lewat akun Twitter resminya, Kamis (23/4).

Menanggapi perpanjangan PSBB ini, Ahli Epidemiologi dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Pandu Riono  menyarankan kepada Gubernur DKI agar rutin melakukan evaluasi harian.

"Perpanjangan PSBB harus disertai monitoring dan evaluasi harian agar tercapai tujuan pembatasan sosial tersebut," ujarnya membalas cuitan Anies Baswedan.

Menurutnya jika itu dilakukan dan aturan PSBB dipatuhi paling tidak oleh 80 persen penduduk selama dua minggu ke depan dapat efektif cegah penularan baru.

"Bangun semangat menahan diri dalam bulan ramadhan," himbau Pandu Riono. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA