Berdasarkan laporan dari masyarakat, pihak kepolisian akhirnya memanggil Kepada Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat Purwanti Suryandari.
"Jadi laporan informasi itulah kemudian kita minta untuk klarifikasi dulu, minta keterangan dulu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa (7/1).
Mantan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman, pun angkat bicara soal ini melalui Twitter pribadinya,
@taufiqrus.
Menurut Taufiq, saat ini yang sangat penting adalah objektivitas dari pihak kepolisian dalam mengusut laporan masyarakat tersebut.
"Objektivitas itu sangat penting, saya imbau Kepolisian untuk bekerja sesuai aturan. Ada presumption of innocent (praduga tak bersalah), harus benar-benar objektif dan jangan hanya berdasar keyakinan orang-orang tertentu," tegas Taufiqurrahman, Rabu (8/1).
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta sendiri memiliki 478 pompa di 176 titik lokasi. Namun, saat hujan lebat melanda pekan lalu, sejumlah pompa dengan cepat teredam hingga tak bisa berfungsi.
BERITA TERKAIT: